Sunday, August 16, 2009

Kemerdekaan Semu


64 tahun Negara kita menyerukan kemerdekaannya, kemerdekaan terlepas dari bentuk penjajahan secara fisik oleh Belanda dan Jepang. Kemerdekaan secara nyata dalam bersikap ataupun kemandirian akan kemerdekaan tentunya belum teraih secara sempurna. Bahkan penjajahan yang ada di depan mata masih terekam secara nyata dilakukan oleh bangsa kita sendiri. Bagaimana dengan teroris yang masih saja merajalela menghantui Negara kita? Sungguh ironis, rayuan orang dari Negara tetangga sebelah bisa memporak porandakan pola pikir bangsa kita untuk menghancurkan negaranya sendiri. Mengenaskan!
Mereka dengan keyakinannya menciptakan penjajahan rasa (kecemasan, kekawatiran, paranoid) bagi bangsa mereka sendiri. Kapan Negara kita bisa benar-benar dikatakan merdeka? Bukankah ini semua kemerdekaan semu namanya kalau kita masih saja merasa terpenjara dan terjajah oleh banyak hal yang membuat diri kita sendiri merasa belum merdeka? Perjuangan masih belum berakhir, bahkan dalam lingkup kecil sekalipun, kemerdekaan itu masih semu. Bebaskah kita menentukan pilihan manakala orang tua masih saja andil di dalamnya? Bebaskah kita menentukan pilihan manakala masih saja ada campur tangan dari pihak-pihak lain yang mempenagruhi kita? Semakin rancu akan makna kemerdekaan sesungguhnya!

1 comment:

Unknown said...

alow..ni aq junedz...kalau mau ke sempu biaya tiket masuk per orang kalau gak salah 2900 rupiah...kemudian ntar sewa perahunya sekarang pake nomer urut...ntar kita dapat perahu nomer berapa...jadi ada pemerataan pengahsilan diantara para nelayan...masalah biaya perahu dibagi rata sama semua yaitu Rp.100.000,00...