Friday, November 20, 2009

d_whei's handmade

Ulah iseng buang suntuk dan bunuh kebosanan, ak bikin pernak pernik lucu buat pernikahan dari daun. Bisa pesan kok asal jauh-jauh hari pesennya, aseli buatan tanganku jadi rada lama prosesnya hehe....

Box mini bisa buat tempat perhiasan, ada tiga bentuk yaitu lingkaran, elips/oval dan hati/love. Harga bisa disesuaikan tergantung bungkus.













Gantungan kunci dengan tiga bentuk juga yaitu hati/love, lingkaran dan kotak. Ada dalam dua warna perak dan emas. Harga @ Rp 500.











CP:
Dewi 024 - 70037049
imel: d_whei@yahoo.com

Thursday, November 05, 2009

Yang Tak Kasat Mata

Sepertinya mendung…


“Ehm…mendung katamu?”


Aku tersentak kaget, darimana dia bisa tau aku baru saja menggumamnya? Aku kan tidak mengeluarkan suara sekali pun? Kupandangi dengan heran, tapi dia tak bereaksi. Ah mungkin perasaanku aja. segera kualihkan pandangan darinya, aku salah dengar aja kali.


“Salah dengar apanya?”


Kembali aku menoleh ke arahnya dengan raut penuh keheranan level lima. Aku yakin sekali aku tak mengucapkannya melalui mulutku. Tapi bagaimana dia bisa tau apa yang aku katakan tanpa terucap? Apa mungkin aku mulai gila? Tidak…tidak mungkin, meski saat ini kehidupanku sedang tidak menyenangkan bukan berarti aku gila kan? Setelah ditinggalin pacar, gaji dipotong gara-gara nggak masuk, belum bayar kos juga! Ah sudahlah…masih banyak yang lebih mengenaskan dari aku. Susah sedikit aja aku udah ngeluh, harusnya aku malu. Ya…malu sama diriku sendiri.


“Ya…kamu seharusnya malu”


Astaga…dia benar-benar bisa mendengarku! Punya ilmu apa dia ini? Apa dia juga melakukan ritual puasa mutih tujuh hari tujuh malam atau tidak tidur selama beberapa hari demi mendapatkan kesaktian? Wah jangan-jangan ni orang juga kebal akan bacokan, atau mungkin dia bisa berjalan di atas beling? Hah…sampai sekarang aku masih tidak habis pikir, bagaimana mereka bisa seperti itu ya, padahal kan mereka juga bertulang dan berkulit yang sama. Tapi kenapa mereka bisa hidup nganeh-nganehi gitu hehe. Malah ada yang membuatku geli, ada yang sengaja berguru untuk mendapatkan kesaktian biar ditakuti dan disegani banyak orang. Berjalan dengan penuh percaya diri karena merasa “lebih” dari orang lain. Yang lebih konyol lagi, mereka kadang dengan sengaja berkoar-koar dan minta perhatian serta pengakuan bahwa “Nih lo aku, si pemberani. Sang jagoan!”. Oalah…lucu bener orang seperti ini. Yang jelas aku bukan bagian dari mereka yang sok kuat, ingin terlihat sakti dan berkuasa atas orang lain. Ngurusi hidup sendiri aja bikin mumet lha kok malah buat sok-sokan.


“Ya…urus saja dirimu sendiri”


Ya! Dia benar-benar bisa mendengarku! Dia bisa! Sepertinya aku tak salah lagi, dia pasti orang sakti yang kebetulan ada bersamaku. Dia mampu mendengar apa yang tak terucap melalui mulutku serta apa yang telah kulakukan. Kekagetanku berubah menjadi kagum. Pandanganku pun berubah. Jarang-jarang ada yang seperti dia, bahkan mungkin hanya dia yang bisa seperti itu. Kekagumanku beralih pada yang kuasa, Allah memang maha besar. Mampu berbuat apapun dan menciptakan apa yang dimaui. Dengan kekuatan kun fayakun-nya, Allah sangat-sangat kuasa. Dia sungguh maha besar


Aku memang maha besar!