Monday, June 01, 2009

Kesal!!!


Serempak seluruh tubuh berteriak berontak mengoyak perasaan yang mulai utuh. Kembali menjadi menganga atas sakit yang tak terdeteksi apa. Pelan tapi perlahan kronis perasaan yang semakin akut. Kegilaan terhadap seseorang yang telah gila pada seseorang yang lain membuat mata pedih dan batin tertimpa. Untuk apa ada di depan kalau semua hanya palsu! Omong kosong! Satu orang tak mampu membendung buraian kalimat yang terdengar hanya seperti bualan seorang bisu. Tak bersuara hanya megap-megap tak berarti. Seluruh tenaga telah dikeluarkan demi mengeluarkan penat yang membumbung sampai ke ubun-ubun. Hanya ada dua pilihan, bertahan atau mundur? Dan itu yang belum dapat kupilih hingga sekarang…how stupid I am!