“Anjing!!!” seru Barda sambil terhuyung-huyung gara-gara tuguhnya ditabrak dari belakang oleh sekumpulan ABG yang sedang bersenda gurau. Mereka ketawa-ketawa sambil teriak “Sori, gak sengaja” lalu kembali berlalu.
“Anjing!!!” seru Laksa dari atas motornya, ia kaget karena tiba-tiba sebuah motor menyalipnya dengan kecepatan tinggi hingga membuatnya oleng. Pengandara motor yang ugal-ugalan atau memang ada keperluan penting hingga sembarangan di jalan. Mungkin saja kambingnya mulai beranak.
“Anjing!!!” desis Dya. Saat matanya menangkap sesosok yang sangat-sangat gak asing baginya. Duduk berduaan di pojok resto cepat saji dan terlihat begitu akrab. Cowoknya dengan teman sekolahnya sendiri.
“Anjing!!!” ujar De kesal sambil merestart kembali komputernya yang jadi sering error gara-gara kemasukan virus. Kerjaannya jadi macet soalnya komputer tiba-tiba hang.
“Anjing!!!” teriak Viny spontan saat seekor anjing menggonggong tepat didepannya hingga membuatnya kaget.
Heran….kok selalu anjing????? Kenapa gak ayam, cacing, semut ato babi sekalian??? Kurang mantep kali ya….
3 comments:
Lha, wi, ketemu blogmu. Pecinta Nietzche rupanya. Selamat bergulat dengan gagasan-gagasan kreatifmu. Sbagai orang tua, aku cuma manggut-manggut mengiyakan.
htm
Iya yah kok selalu Anjing...sih! Mbok ya sekali-kali tuh "Djancuk!!! Matane Suwek!!! ato Asssuh!!!" nah lo...hihihi
*Handry TM*
Lha Pak Handry akhirnya kesangsang juga di blog ku hehe, wah pak lama tak jumpo...sukses deh buat proyek2nya pak handry...jgn lupa bagi2 kaos lagi ya pak, ukuran kaos saya S hehe
*Ivant*
Wah ir, nek ngunu iku misuhmu biasane...
Post a Comment