Thursday, February 22, 2007

Kena Batunya

Semua berawal dari awal yang tidak menyenangkan, berbagi rasa dengan orang lain dan tidak pernah menyangka bakal terjadi seperti ini. Menaruh harap pada sesuatu yang tidak bisa diharapkan. So stupid I am…
Tapi siapa yang bisa mencegah datangnya penyakit hati. Rasa itu muncul disaat yang tidak tepat dan pada orang yang tidak tepat pula. How pity I am…
Rasanya pengen banget teriak dimukanya, keluarin semua penat yang terbentuk karena dia, meski aku tahu dia tak tahu apa-apa. Kenapa harus dia? Kenapa bukan orang lain aja biar lebih gampang. Gak harus menata hati biar keliahatan rapi. Atau gak harus menata sikap biar tak pernah terlihat. How suffered I am…
Bagaikan simalakama, tak siap dengan resiko kehilangan namun aku juga gak tahan dimakan waktu untuk bisa ignore-ing dia. What should I go to do? Don’t push me to tell him…no. I wouldn’t do it.
Means that I’ll loose him if I push to tell bout this feeling, I’m not going to do that stupid thing. Why its too late? Kenapa harus datang telat, kenapa gak disaat yang bersamaan? Whoa…!!!!!
Hanya orang bodoh yang suka melukai diri sendiri. Dan aku memang bodoh. Bodoh karena penyakit hati yang menurutku tidak penting sebelumnya, hingga saat ini aku baru merasakannya. Aku benar-benar kena batunya!
Sampai kapan….

No comments: